Tips & Strategi Mengajarkan Hidup Sederhana Pada Anak
2/24/2019
Tulis Komentar
Globalisasi merambah cepat ke seluruh pelosok dunia, tak terkecuali Indonesia. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan menjamurnya perangkat media massa dan elektronik.
Hal ini mengakibatkan perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Dampak modernisasi pada anak dan remaja sudah sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada perbedaan nilai pada anak dan remaja generasi sebelumnya. Perbedaan tersebut nampak dari kecenderungan perilaku pada anak dan remaja jaman sekarang yang dihadapkan pada gaya hidup mewah dan mengutamakan kesenangan semata sebagai tujuan hidup.
Oleh karena itu, Orang tua diharapkan dapat menumbuhkan pola hidup sederhana kepada anak sejak dini.
Artikel Tips & Strategi Mengajarkan Hidup Sederhana Pada Anak disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara orang tua dalam mendidik anak agar terbiasa hidup sederhana.
Hidup sederhana adalah perilaku yang disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Perilaku atau gaya hidup ini mementingkan pemenuhan kebutuhan utama seperti makanan bergizi, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan dalam keluarga.
Pola hidup sederhana untuk menghindari perilaku berfoya-foya.
Hidup sederhana berimplikasi pada:
Menanamkan pola hidup sederhana harus dilakukan dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga
Peran orang tua sangat penting sebagai contoh bagi anak
Anak-anak dan orang dewasa kadang- kadang lupa untuk berperilaku hemat,
Semua sudah tahu peribahasa ini hemat pangkal kaya Sudahkah kita lakukan itu? Ataukah kita justru membeli hal yang tak perlu?
Kalau sudah terbiasa dengan pola hemat, cobalah menularkannya pada si kecil. Kalau belum, bisa dipakai untuk mengingatkan diri sendiri.
A. Memberikan Pemahaman Tentang Pengertian Kepemilikan
B. Memberikan Pemahaman Tentang Fungsi Uang
C. Mengajak Anak Berbelanja
D. Memberi Uang Saku
E. Memberi Imbalan
F. Membiasakan Menabung
G. Membiasakan Berbagi
H. Menggunakan Benda/Alat Secara Bijaksana
I. Kreatif Mencari Alternatif Pengganti
J. Menyesuaikan Keinginan dan Kemampuan
K. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
L. Membuat Target Keinginan
M. Ajak Anak ke Bank
1. Berbicara
Membiasakan berbicara santun dengan anggota keluarga akan berpengaruh pada perkembangan kepribadian anak.
Berbicara rendah hati (bukan rendah diri). Berbicara apa adanya, tidak dibuat-buat, tidak angkuh dan sombong dalam berbicara.
2. Berpenampilan
Berpenampilan sederhana artinya tidak terlalu mencolok dibandingkan dengan orang di sekitar lingkungan pergaulannya. Ini ditunjukkan oleh penampilan kedua orang tua di kehidupan sehari-hari.
3. Berpakaian
Penerapan sederhana dalam berpakaian antara lain memakai pakaian dan perhiasan yang tidak mencolok dipandang mata. Memenuhi norma yang berlaku dalam agama, sosial, dan budaya yang berlaku di tengah masyarakat.
4. Makan dan Minum
Makanan dan minuman tidak harus mahal harganya. Namun, bernilai sehat dan bergizi. Makan maupun minum berlebihan akan menimbulkan dampak terhadap perut. Selain itu menimbulkan efek boros dan mubazir.
Hal ini mengakibatkan perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Dampak modernisasi pada anak dan remaja sudah sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada perbedaan nilai pada anak dan remaja generasi sebelumnya. Perbedaan tersebut nampak dari kecenderungan perilaku pada anak dan remaja jaman sekarang yang dihadapkan pada gaya hidup mewah dan mengutamakan kesenangan semata sebagai tujuan hidup.
Oleh karena itu, Orang tua diharapkan dapat menumbuhkan pola hidup sederhana kepada anak sejak dini.
Artikel Tips & Strategi Mengajarkan Hidup Sederhana Pada Anak disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara orang tua dalam mendidik anak agar terbiasa hidup sederhana.
Apa Itu Hidup Sederhana?
Hidup sederhana adalah perilaku yang disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Perilaku atau gaya hidup ini mementingkan pemenuhan kebutuhan utama seperti makanan bergizi, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan dalam keluarga.
Mengapa Harus Hidup Sederhana?
Pola hidup sederhana untuk menghindari perilaku berfoya-foya.
Hidup sederhana berimplikasi pada:
- Kemampuan anak mengelola informasi guna membuat keputusan keuangan yang cerdas
- Kemampuan meracik sumber daya yang dimiliki untuk memperoleh manfaat
Menanamkan pola hidup sederhana harus dilakukan dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga
Peran orang tua sangat penting sebagai contoh bagi anak
Anak-anak dan orang dewasa kadang- kadang lupa untuk berperilaku hemat,
Semua sudah tahu peribahasa ini hemat pangkal kaya Sudahkah kita lakukan itu? Ataukah kita justru membeli hal yang tak perlu?
Kalau sudah terbiasa dengan pola hemat, cobalah menularkannya pada si kecil. Kalau belum, bisa dipakai untuk mengingatkan diri sendiri.
Tips dan Strategi Kebiasaan Hidup Sederhana
A. Memberikan Pemahaman Tentang Pengertian Kepemilikan
B. Memberikan Pemahaman Tentang Fungsi Uang
C. Mengajak Anak Berbelanja
D. Memberi Uang Saku
E. Memberi Imbalan
F. Membiasakan Menabung
G. Membiasakan Berbagi
H. Menggunakan Benda/Alat Secara Bijaksana
I. Kreatif Mencari Alternatif Pengganti
J. Menyesuaikan Keinginan dan Kemampuan
K. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
L. Membuat Target Keinginan
M. Ajak Anak ke Bank
Contoh Penerapan Hidup Sederhana di Lingkungan Keluarga
1. Berbicara
Membiasakan berbicara santun dengan anggota keluarga akan berpengaruh pada perkembangan kepribadian anak.
Berbicara rendah hati (bukan rendah diri). Berbicara apa adanya, tidak dibuat-buat, tidak angkuh dan sombong dalam berbicara.
2. Berpenampilan
Berpenampilan sederhana artinya tidak terlalu mencolok dibandingkan dengan orang di sekitar lingkungan pergaulannya. Ini ditunjukkan oleh penampilan kedua orang tua di kehidupan sehari-hari.
3. Berpakaian
Penerapan sederhana dalam berpakaian antara lain memakai pakaian dan perhiasan yang tidak mencolok dipandang mata. Memenuhi norma yang berlaku dalam agama, sosial, dan budaya yang berlaku di tengah masyarakat.
4. Makan dan Minum
Makanan dan minuman tidak harus mahal harganya. Namun, bernilai sehat dan bergizi. Makan maupun minum berlebihan akan menimbulkan dampak terhadap perut. Selain itu menimbulkan efek boros dan mubazir.
Belum ada Komentar untuk "Tips & Strategi Mengajarkan Hidup Sederhana Pada Anak"
Posting Komentar